Sahabat Terbaik Di Surga

Sebuah kisah inspiratif
yang sarat dengan sentuhan spiritual
adalah tentang Sahabat Di Surga.

Dahulu kala hiduplah seorang Raja
yang sangat arif dan bijaksana
dia selalu memperhatikan kesejahteraan
rakyat-rakyatnya.
bahkan ketika cuaca
tidak bersahabat sekalipun sang raja
akan blusukan keberbagai plosok desa
demi melihat dan mendengar kehidupan
rakyat-rakyatnya.

Pada Suatu hari Sang Raja dan seorang
pengawalnya blusukan di sekitar kota.
sebelum blusukan sang sultan sudah mengganti
pakaiaan kebesarannya dengan pakaaian
rakyat biasa sehingga tidak seorang pun
bisa mengetahui bahwa dia seorang raja

Adapun tujuan dari blusukan kali ini
agar dia mengetahui seberapa puas rakyat
dengan urusan-urusan administratif
kerajaannya. pada hari itu cuaca begitu
dingin maka Raja dan pengawal pribadinya
masuk kedalam mesjid kecil. Sesampainya
mereka disana tampak di sudut mesjid itu
dua orang miskin yang sedang berbincang2
Maka mendekatlah Sang Raja kepada kedua
orang miskin itu karena dia ingin tahu
apa yang dibicarakan mereka.

Salah seorang yang paling miskin dari
kedua orang itu berkata, " setelah aku
mati dan masuk syurga, aku tidak akan
mengizinkan Raja kita masuk Syurga.
Jika aku melihat Raja mendekat pintu Syurga
saat itu juga aku akan melepas sepatuku
dan kutampar dia dengan kedua sepatuku".

Mendengar perkataan temannya itu, Sahabatnya
berkata, " mengapa kamu biarkan Raja kita
di luar pintu syurga?"

" Tentu Saja aku biarkan dia diluar. Karena saat ini
ketika kita kedinginan disini, Raja kita
pasti lagi duduk dengan tenang di singgasana
yang hangat; dan dia juga tidak tahu
bagaimana kita hidup. Bagaimana mungkin
dia menjadi tetangga yang baik apa lagi
menjadi sahabat terbaik di syurga?"
mereka pun tertawa terbahak-bahak.

Raja yang mendengar perkataan kedua
orangg miskin itu berkata kepada
pengawalnya, " Jangan kamu lupakan
mesjid kecil ini, dan kedua orang itu"

Sesampainya sang raja di istananya
dia mengirim utusannya ke mesjid kecil itu
dan membawa kedua orang miskin ke istana Raja.
kedua orang miskin pun bertanya-tanya
mengapa mereka di panggil oleh raja.
ketakutan pun mulai tampak dari raut
wajah mereka berdua, mereka di bawa
ke ruangan yang begitu mewah.

" Kalian bebas makan, minum, dan tinggal
disini, tapi kalian harus mendoakan raja kita.
dan jangan sekali-kali melarang raja
untuk menjadi tetangga dan sahabat
terbaik kalian di Syurga".

Rasulaullah SAW bersabda, Barang siapa
yang menjagaseorang mukmin dari
setiap urusan-urusannya di Dunia
maka Allah SWT akan menjaga urusan Akhiratnya".

HR Muslim