CURHAT SEORANG AKHWAT ketika merasakan CINTA


Curhat Seorang Akhwat: Ketika Merasakan Cinta
Cinta merupakan anugrah dari yang Maha Kuasa...
Ketika Akhwat Merasakan Cinta ... Tak sedikit akhwat yang terusik
keimanannya terhadap Rabbnya karena cinta kepada manusia...
 

Berikut ini adalah curhat seorang akhwat ketika sedang jatuh cinta...

Akhwat merasakan cinta ...
Tak ada yang aneh, mereka juga adalah manusia.
Bukankah cinta adalah fitrah manusia?
Tak panaskan akhwat jatuh cinta?
Mereka juga punya hati dan rasa...Tapi tahukah kalian
betapa berbedanya mereka saat cinta seorang lelaki
menyapa hatinya?
Tak ada senyum bahagia, tak ada rona malu di wajah,
tak ada bunga suka di dada...
Namun sebaliknya...
KETIKA AKHWAT MERASAKANCINTA...
Yang mereka rasakan adalah penyesalan yang
amat sangat, atas sebuah hijab yang tersingkap.
Ketika lelaki yang tak halal baginya,bergelayut dalam alam fikirnya, 

yang mereka rasakan adalah ketakutan yang begitu besar
akan cinta yang tak suci lagi..
Ketika rasa rindu mulai merekah di hatinya, yang mereka rasakan 

adalah kesedihan yang tak terperinci akan sebuah asa yg tak semestinya..
Tak ada senyum bahagia, tak ada rona malu..
Yang ada adalah malam-malam yang di penuhi air mata penyesalan 

atas cintaNya yang ternodai..
Yang ada adalah kegelisahan, karena rasa yang salah
arah.. Yang ada adalah penderitaan akan hati yang mulaisakit..
Saat akhwat merasakan cinta...
Bukan harapan untuk bertemu yang mereka nantikan,
tapi yang ada adalah rasa ingin menghindar dan menjauh darinya...

Tak ada kata-katacinta, dan rayu...Yang ada adalah kekhawatiran 
yang amat sangat...
akan hati yang mulai merindukan lelaki yang belum halal
atau bahkan tak akan pernah halal baginya...
Ketika mereka merasakan cinta ,
maka perhatikanlah kegelisahan di hatinya yang tak mampu lagi
memberi ketenangan di wajahnya yang dulu teduh...
Mereka akan terus berusaha
mematikan rasa itu bagaimanapun caranya...
Bahkan kendati dia harus menghilang,
maka itu pun akan mereka lakukan...Alangkah kasihannya
jika akhwat jatuh cinta... Karena yang ada adalah penderitaan...
Tapi ukhti..Bersabarlah..
Jadikan ini ujian dari Rabb-mu.. Matikan rasa itu secepatnya...
Pasang tembok pembatas antara kau dan dia...
Pasang duri dalam hatimu agar rasa itu tak tumbuh bersemai...
Cuci dengan air mata penyesalan akan hijab yang tersingkap...
Putar balik kemudi hatimu, agar rasa itu tetap terarah pada Rabb-mu...
Pupuskan rasa rindu padanya dan kembalikan dalam hatimu rasa rindu 

akan cinta Rabb-mu..
Ukhti.. Jangan khawatir kau akan kehilangan
cintanya... Karena bila memang kalian di takdirkan bersama,
maka tak akan ada yang dapat mencegah kalian bersatu..
Tapi ketahuilah, bagaimanapun usaha kalian untuk bersatu, 

jika Allah takmenghendakinya,
maka tak akan pernah kalian bersatu..
Ukhti.. Bersabarlah..
Biarkan Allah yg mengaturnya.. Maka yakinlah.. Semuanya
akan baik-baik saja..
Sumber : Catatan Ummu Sa'ad 'Aztriana'