![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmspczUaFR0MdJ1OmpXAVUy_je0h-HgCjC3f4iF0f9WNA5oxS4ynCUSczGF6FZtv_p7_eFG6l3zDB2swjc_5e7sAkMJCVnjsmYQyYqDVmAFG7-T30x-uicBzqQ-k3s8uJ06UwPxmHXiAg/s1600/kh-kholilurrahman-cicit-syaikhona-kholil-bangkalan-madura3.jpg)
Siapa yang tak kenal KH Kholilurrahman. Ra Lilur demikian biasa dipanggil, merupakan ulama yang sering didatangi orang penting negeri ini. Tak itu saja, warga biasa pun sering minta barokah hanya urusan sehari-hari, mulai dari urusan minta hari untuk pernikahan sampai minta obat alternarif, pilkades.
Ra Lilur, demikian masyarakat menyebut kiai ini. Nama lengkapnya KH. Kholilurrahman. Kalau dirunut nasabnya ke atas, ia adalah cicit ulama besar Indonesia, KH Kholil Bin Abd Latief, atau Syaikhona Kholil Bangkalan, atau Mbah Kholil.